Selasa, 14 Februari 2012

Cerita FPI Versi @erwinarnada di twitter.

Minggu siang, 12 Februari 2012, Erwin Arnada (@erwinarnada), membuat serial tweet, mengungkap fakta baru di balik proses peradilan pidana yang dialaminya, saat menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Playboy Indonesia. Ia menceritakan pengalamannya berurusan dengan salah satu Ormas yang ikut melaporkan dirinya ke Polisi dalam kasus pidana Majalah Playboy Indonesia.Sekadar mengingatkan. Dalam kasus Playboy, di tingkat kasasi, Erwin sempat dijatuhi hukuman 2 tahun penjara oleh MA. Sebelumnya, di Pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan tahap banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Erwin Arnada dinyatakan bebas dari dakwaan jaksa penuntut. Lalu, jaksa kemudian mengajukan kasasi.
Erwin, bebas setelah Peninjauan Kembali yang diajukan Erwin, diterima oleh MA. Berikut serial tweet @erwinarnada mengenai ormas tersebut:

  1. @erwinarnada: Nih ya, buat yg ngeyel belain ormas pengacau itu.Gw ceritain gimana mrk sangat 'ekonomis' , artinya koar- koar Allahu Akbar demi uang.
  2. @erwinarnada: Bermula saat saya menang sidang di PN jakarta selatan. April 2007. Tau mrk kalah, lima panglima ormas coba baik-baikin sy. Nyusul ke bali.
  3. @erwinarnada: 3 anggota ormas bikin deal, gak akan naik banding ke pengadilan tinggi.2 syaratnya : minta diundang ke bali dan dibayarin naik haji.so funny
  4. @erwinarnada: Akhirnya sy coba ikutin. Tp cuma kasi 2 org ongkos naik haji. Trus 3 orang boleh diundang ke bali,krn kantor playboy pindah ke bali
  5. @erwinarnada:Asisten sy @13Rudi yg nemenin 3 anggota ormas saat di Bali.diajak ke bacio dan double six. Minum JD,tanpa malu malu. Mulai jelas munafiknya
  6. @erwinarnada: Minta duit akomodasi 3 hari di bali. Sy kasi. Di Huu Bar mrk minta disediain cw bule ke kami. Di sini saya teriak"kita bukan pimp ,tai!
  7. @erwinarnada: Sy bilang jg bule yg ke bali bkn pelacur.jgn asal !.asisten sy @13Rudi akhirnya sy minta ajak mrk hangout ke tmpat mrk pilih.dibayarin semua
  8. @erwinarnada: Sampe hari ini sy gak tau tuh mrk dibawa ke mana sama asisten sy.yg jelas mereka puas. Dan nyanjung2 sy sebagai panglima playboy pemberani.
  9. @erwinarnada: 3 bulan kemudian, sy dikasitau kalo pelapor sy, ajukan banding ke pengadilan tinggi. **** ! Sy diboongin. Udah foya foya mrk
  10. @erwinarnada: sy protes, mrk bilang "naik banding itu keputusan pusat,kami korwil jakarta selatan" WTF. Sy curiga duit buat naik haji dipake buat hal lain
  11. @erwinarnada: Akhirnya sy kalah di kasasi, dijeblosin ke LP Cipinang 8,5 bulan. Sampe akhirnya sy berjuang ajukan PK ke mahkamah agung. Dan dikabulkan
  12. @erwinarnada: Salah 1 panglima ormas ngunjungi sy di cipinang. Minta maaf,ngaku sudah gak aktif di ormas. Dia keluar krn inget anak istrinya.dia nyesel
  13. @erwinarnada: Jadi kalo sampe sekarang @13Rudi selalu ngecam ormas tsb, ya wajar. Dia saksi kemunafikan org yg ngaku plg bermoral dan nentang playboy
  14. @erwinarnada: Kebetulan juga @13Rudi punya keluarga dan pernah tinggal di kalteng. Jd dia tau Kalteng hrs bersih dari ormas munafik itu
  15. @erwinarnada: Penolakan masy Kalteng sy pikir sebuah sikap yg layak ditiru.penolakan berdasar sejarah dan fakta. Demi kedamaian !
  16. @erwinarnada: Cerita sy tadi utk gambarkan bahwa gerakan / teriakan Allahu Akbar mereka didasari hitungan ekonomi!Bukan soal moral/keyakinan agama islam
  17. @erwinarnada: Sekian !.Buat partai berlabel agama yg memodali/back up ormas,spt diakui anggota yg insyaf. Sy cuma mau bilang SCREW YOU with ur politic!
  18. @erwinarnada: Mohon maaf ya jika twit sy nyampahin TL anda dgn cerita soal ormas
  19. @erwinarnada: Yg paling lucu dan ironi adlh saat 200 angg ormas itu pertama kali nyerbu ktr playboy di sebelah citos. 10 org dari mrk saya undang diskusi
  20. @erwinarnada: Mrk hujat,ancam sy. Eh pas mau pulang mrk liat pintu kaca ktr dgn logo playboy (rabbit head) ukuran besar.Mrk berfoto,pose rame 2 . Absurd

priyatin 15 Feb, 2012

Mr. X 15 Feb, 2012


-
Source: http://andinewsonline.blogspot.com/2012/02/cerita-fpi-versi-erwinarnada-di-twitter.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar